Kulit kita bisa Mendengar

Ternyata tak hanya telinga yang bisa mendengar, Kulit kita pun yang beragam warna ini juga bisa mendengar! Hmm bingung juga sayah,,,,,hheui^^.
Berdasarkan percobaan bersama para sukarelawan yang mendengarkan suku-suku kata tertentu, sementara udara diembuskan pada kulit mereka, terbukti bahwa otak manusia menerima dan menyatukan informasi dari berbagai indra untuk membentuk gambaran daerah sekitar.

Peneliti Bryan Gick dari Universitas British Columbia, Vancouver menyatakan bahwa sebenarnya ada kekeliruan dalam pernyataan bahwa mempunyai mata kita bisa melihat dan mempunyai telingan kita bisa mendengar. Tapi menurut Gick bahwa mengapa kita bisa mendengar dan melihat karena ita punya otak maka kita bisa mengamati, bukan karena kita punya mata dan telinga untuk melihat dan mendengar.

Hmm bagaimana menurut anda? saya sendiri bingung hheui ^^

Para ilmuwan menjelaskan kemampuan pengindraan seperti itu sebagai hasil dari pengalaman. Karena kita sering melihat dan mendengar orang berbicara, selayaknya kita belajar menyatukan yang terlihat dengan yang terdengar.

Penjelasan alternatifnya ialah adanya suatu kemampuan tersembunyi. Maka dari itu, Gick dan koleganya, Donald Derrick, yang juga dari Universitas British Columbia, mempelajari dua indra yang biasanya tidak disandingkan, yaitu pendengaran dan peraba, untuk melihat dasar dari persepsi.

Percobaan yang dilakukan untuk menmgetahui apakah kulit kita bisa mendengar atau tidak yaitu percobaan dimana para partisipan ditutup matanya danmendengarkan suku-suku kata yang dihembuskan ke kulitnya seperti suku kata "ba", "ta","sa" (jadi kaya ngaji iqro yahh) nah setelah itu peserta yang menjawab memijit tombolnya dan mengatakan suku kata apa yang dia dengar.
Ternyata hampir 10 persen para partisipan mengatakan suku kata "ba" itu "pa"
Grup pengendali tidak menunjukkan terjadinya salah tangkap seperti itu.
Penelitian lanjutan, saat para partisipan disentuh kulitnya, bukan diembuskan udara, menunjukkan bahwa tak terjadi kesalahan antara suara yang memiliki embusan atau tidak.

Sekarang disana sedang melakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui bagaimana otak bisa menyatukan berbagai Indra.

Hmm....Sungguh Mutakhir,,,,Heui!