www.daynotez.co.cc: "Apa salah saya sehingga anak saya menjadi seperti ini? Mengapa dia begitu susah diatur dan gak mau nurut sama saya? Saya sudah beri dia pendidikan, sudah saya beri fasilitas tapi mengapa dia begitu?"
Pak Abdullah mengeluh atas anaknya yang tidak bisa diatur.
Apakah Ibu atau Bapak pernah megneluh seperti itu juga? Mungkin karena anaknya yang sering pergi malam? Sering maen? Gak bisa diatur dan Nakal?. Kebetulan tadi sore saya menonton sinetron Islam KTP. Dan Bang Ali menjelaskan tiga alasan mengapa itu bisa terjadi. Tiga alasan tersebut yaitu:
1.Apakah anda Ikhlas mengurusnya? Ketika anda mengucapakan bahwa anda sudah membiayainya, sudah memberi dia fasilitas, sudah memberi dia segalanya. Dan anda mengucapkan dengan itu sebagai sebuah keluhan, bisakah itu disebut ikhlas?
2. Apakah dia Ikhlas untuk belajar? Apa dia ikhlas dididik? kembali lagi dengan alsan no.1.
3. Apakah guru-gurunya ikhlas mengajar dia? Lihatlah alasan no.2.
Seorang anak akan menjadi ikhlas bila orang tuanya ikhlas. Ikhlas itu susah-susah gampang. Susah bila anda sendiri mengucapkan bahwa ikhlas itu susah dan tanpa sadar anda yang mensugestikan diri anda sendiri untuk tidak ikhlas. Gampang bila anda bisa ikhlas dalam menjalani segala sesuatunya. Belajar untuk tidak mengeluh dengan segala kesulitan, kekalahan dan kesusahan. Tetap bersyukur meski cobaan terus menimpa. Anak adalah titipan, yang namanya titipan harus dijaga dengan baik dan dirawat dengan baik hingga menghasilkan titipan yang bersih, baik dan bila kembali kepada pemiliknya dengan baik maka kitapun sebagai orang tua akan mendapatkan kebaikan pula. Semua berawal dari diri kita. Ingat bila kita ingin merubah orang lain maka rubah dahulu diri kita baru orang lainpun akan berubah dengan otomatis karena sikap kita. Begitupun dengan anak, orang tua merupakan peranan penting sebagai teladan anak.
Bercerminlah. Menunduk dan jangan terus menanggahkan kepala. Menganggap karena kita telah dewasa dan kita selalu benar. Tak perlu malu bila kita ingin berubah. Perbaikilah diri anda dari sekarang maka anak anda akan berubah pula.
Satu hal yang terpenting agar semua lancar adalah ridho dari Allah. Ridho Allah akan bisa kita dapatkan bila kita beribadah dengan ikhlas dan berdoa dengan sungguh-sungguh kepadaNya. Karena yang memberi anda anak adalah Dia dan yang mempunyai anak anda adalah Dia dan yang mempunyai anda juga Dia. Semua yang ada pada tubuh anda adalah kepunyaanNya. Maka sepantasnya kita meminta, mengadu dan menyerahkan segala sesuatunya hanyalah kepadaNya Sang Pemilik Jagad Raya. Allah saja bisa mengguncang bumi hingga timbul tsunami dan gunung merapi. Apalah artinya merubah seorang anak bagiNya. Mungkin bagaikan meniup debu di tangan. Kuncinya anda ikhlas maka Dia akan memberikan keikhlasan pada anak anda.
Siap untuk berubah?
Silahkan jawablah dengan hati anda sendiri. Saya percaya bahwa anda ingin yang terbaik bukan untuk anak anda?
source: www.daynotez.co.cc