Tiga Kebudayaan Kita Diajukan ke Unesco

Pejabat pada Badan Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata  mengatakan, sebanyak tiga jenis warisan kebudayaan Indonesia diajukan sebagai nominasi warisan budaya dunia ke Unesco pada 2011.
"Ketiga warisan kebudayaan Indonesia yang diajukan itu adalah tarian tradisi Bali, Noken dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), " kata Direktur Penelitian dan Pengembangan Budaya Badan Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata (BSDKP) Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Harry Waluyo di Denpasar, Bali, Senin.
Dia mengatakan, dipilihnya ketiga jenis warisan budaya tersebut diajukan ke Unesco karena mencerminkan keterwakilan geografis Indonesia, karena selama ini konsentrasi budaya hanya dipusatkan di wilayah Pulau Jawa.
Hal itu bisa dibuktikan dengan diakuinya angklung menjadi warisan budaya dunia dari Indonesia pada 2010 oleh Unesco.
"Jadi setelah Jawa Barat, pilihan pengajuan budaya Indonesia ke Unesco beralih ke budaya di luar Pulau Jawa, yakni Bali dan Papua," kata Harry.
Harry menjelaskan, tarian Bali yang diajukan ke Unesco ada sembilan jenis yang mewakili sembilan kabupaten/kota yang ada di Pulau Dewata. Namun Harry tidak bisa memberikan nama-nama jenis tarian asal Pulau Dewata tersebut.
Sementara Noken dipilih karena dianggap sebagai ikon khas masyarakat Papua. Noken atau Agiya adalah sebuah alat yang biasa digunakan oleh perempuan di pedalaman Papua untuk buaian bayi mereka, menyimpan babi, umbi-umbian, sayur, dan pakaian.
Noken terbuat dari tali hutan (kayu) khusus yang tidak mudah putus, seperti rotan atau pohon lainnya.
Dengan perkembangan zaman, Noken pun mengalami kemajuan dalam produksinya. Setelah proses anyam, Noken diberi warna-warni sehingga berpenampilan lebih menarik. Noken bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional di Papua dengan harga antara Rp 15.000 sampai Rp100.000 per buah.
"Sedangkan TMII dipilih diajukan karena akan dijadikan model penataan budaya yang bukan benda oleh negara-negara lain," kata Harry.
Saat ini, lanjut dia, semua proses pengajuannya tengah diurus oleh pihaknya. Batas terakhir pengajuan yang diberikan Unesco adalah sampai 31 Maret 2011.
Dikatakan, selain tiga yang diajukan ke Unesco, pada tahun 2011 juga akan diumumkan tari Saman asal Aceh sebagai warisan budaya dunia asal Indonesia.