Image and video hosting by TinyPic

Wednesday, July 28, 2010

Aktivasi Otak Tengah Bukan Supranatural?


Aktivasi otak tengah bukanlah suatu hal yang magis atau berbau supranatural lantaran mampu membuat anak memiliki kemampuan luar biasa dan mampu mempertontonkan kemampuannya itu secara menakjubkan seperti di program-program hiburan sulap di layar kaca. Aktivasi otak tengah dilakukan dengan secara ilmiah.Demikian seperti yang disebutkan dalam www.otaktengah.com. Aktivasi otak tengah (mid brain activation) ini banyak mempergunakan gelombang otak Alpha, yang telah dibuktikan secara ilmiah sebagai gelombang otak yang muncul dominan pada saat kita dalam keadaan relaks dan paling kreatif.
Gelombang otak ini biasanya dominan pada saat kita bangun tidur, atau dalam keadaan relax di toilet, atau bahkan sedang berendam air panas di bathtub. Tidak heran, mengapa Archimedes menemukan "hukum Achimedes" saat dia sedang mandi.
Otak tengah yang teraktivasi memancarkan gelombang otak yang mirip seperti radar. Hal ini membuat pemiliknya mampu melihat benda dalam keadaan mata tertutup.
Pada dasarnya, gelombang tersebut terletak di bawah hidung dan hanya mampu mendeteksi benda yang terletak sedikit di bawah hidung. Namun, latihan yang teratur dapat membuat sang anak menjadi lebih kuat dan mampu melihat benda yang terletak lebih tinggi lagi.
Bahkan, ada beberapa anak yang dapat medeteksi sampai 360 derajat. Hal itu berarti mereka dapat mendeteksi benda yang terletak di belakang, atas dan semua arah.
Training aktivasi otak tengah telah mulai dilakukan di Indonesia. Saat ini belum banyak orang yang mengetahui keberadaan dari training ini. Training biasanya dilakukan selama dua hari seperti yang ditemui Kompas.com pada sebuah acara pelatihan mid brain activation di Jakarta, Sabtu (19/6/2010).
Pada saat itu juga, biasanya, dilakukan training untuk para orang tua. Seperti juga bidang keahlian lainnya, orang tua berperan besar untuk dapat membantu anak-anaknya mengembangkan potensi otak tengah mereka.
Seorang anak dengan otak tengah yang kuat, diharapkan dapat mengembangkan otak kanan dan otak kiri secara lebih maksimal sehingga mereka dapat masuk kategori jenius.
Bukan hanya dalam otak kiri (IQ, intelektual) atau otak kanan (emosional, EQ), tetapi juga dalam Loving Inteligence. Mereka adalah individu yang seimbang dan mengasihi orang lain seperti sang pencipta mengasihi dia. Sayangnya, training aktivasi otak tengah ini hanya dapat dilakukan untuk anak umur 5 – 15 tahun saja.
'
kompas.com

Related Posts with Thumbnails

 
Cheap Web Hosting | Top Web Hosts | Great HTML Templates from easytemplates.com.