Gempa bumi sering banget dialami kita para manusia sejak bertahun-tahun yang lalu. Tak heran jika teknologi ramah gempa selalu dikembangkan dari masa ke masa.
Tujuannya agar tak terulang lagi adanya korban bencana gempa.
Segala macam cara untuk memprediksi maupun untuk antisipasi coba dibuat. Mulai dari alat pengukur kekuatan gempa, alat pendeteksi, sampai jenis konstruksi bangunan ramah gempa. Berbagai metode terus dikembangkan salah satu yang sangat terkenal saat ini dan baru-baru ini diluncurkan adalah Atropatena.
Banyak ilmuwan di belahan dunia berusaha menciptakan alat pendeteksi gempa yang paling akurat salah satunya adalah International Academic of Science Austria.
Mereka membangun sebuah teknologi deteksi dini gempa bumi bernama Atropatena. Teknologi canggih senilai 15 miliar ini diklaim mempunyai tingkat akurasi mencapai 90% dalam melakukan deteksi.
Menurut Prof Dr Elchin Khalilof, sang pencipta, teknologi ini mampu memprediksi gempa bumi satu minggu dan dua hari sebelum gempa.
Atropatena bekerja dengan teori medan gravitasi, yang muncul beberapa hari menjelang terjadinya gempa bumi. Dengan asumsi bahwa setiap gempa bumi diawali dengan perubahan atau penyimpangan medan gravitasi. Penyimpangan inilah yang dideteksi oleh alat canggih Atropatena ini.
Juli lalu tepatnya tanggal 28 juli, pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bekerjasama dengan Academic of Science Austria, mengoperasikan teknologi ini. Alat ini di-instal di Universita Islam di Jogja. Proyek ini sebagai wujud kerjasama antara Pemprov DIY dengan Austria tepatnya Provinsi Tirol dan dioperasikan untuk kepentingan riset. Alat yang telah dipasang ini dibveri nama "Call sign" atau Atropatena-ID.
semoga dengan adanya alat ini bisa meminimalisir korban bencana Gempa. Amiiin,,,,hheu
Thursday, November 12, 2009
Teknologi Ramah Gempa terbaru
Posted by maya on 4:04 AM
Teknologi Ramah Gempa terbaru
2009-11-12T04:04:00-08:00
maya
information|News|
Subscribe to:
Post Comments (Atom)